Peningkatan Sistemik Terkait Kebijakan Impor Pada 2019

Mengenai data garam, ia mengusulkan bahwa audit pertama harus dilakukan pada implementasi impor garam sampai akhir 2018, dan hasilnya harus disajikan kepada publik. Seperti yang diberitakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyerukan agar data yang akurat terkait dengan pasokan dan permintaan garam menjadi kunci utama dalam kebijakan impor komoditas. Direktur Kementerian Ruang Angkasa Laut (PRL) Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan bahwa selain data produksi dan kebutuhan yang akurat, keakuratan klasifikasi kebutuhan garam untuk industri manufaktur juga diperlukan.

Menurutnya, dengan klasifikasi kebutuhan garam industri yang akurat, akan lebih mudah menemukan pengganti garam impor, yang selama ini digunakan oleh industri manufaktur. Sebelumnya, Ombudsman Republik Indonesia menyatakan bahwa peningkatan sistemik terkait kebijakan impor, yang merupakan sinergi antara kementerian dan lembaga di masa depan, akan mengurangi impor garam pada 2019.

Ombudsman akan meningkatkan komoditas garam. Impor garam telah melonjak pada tahun 2018, anggota Ombudsman RI, Ahmad Alamsyah Siregar, mengungkapkan pada konferensi pers. Menurut Siregar, harga garam domestik mengalami lonjakan tidak wajar pada pertengahan 2017, yang diikuti oleh kebijakan impor yang tinggi pada awal tahun, dengan perjanjian impor mencapai 3,7 juta ton.

Ombudsman, lanjutnya, telah menemukan beberapa maladministrasi impor pada 2018, termasuk keputusan impor 3,7 juta ton, yang tidak disertai dengan rekomendasi dari Menteri Kelautan dan Perikanan, sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 7/2016. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa Ombudsman menemukan penyalahgunaan distribusi garam impor pada periode 2018 oleh PT MTS, di mana polisi telah mengambil tindakan.

Artikel terkait: kampung inggris pare kediri 2020.

Dia menunjukkan bahwa beberapa kementerian telah memulai serangkaian perbaikan sistemik, dan melalui perbaikan ini, diperkirakan impor garam akan menurun pada 2019. Menteri Pariwisata Arief Yahya memimpin delegasi Indonesia ke pasar pameran pariwisata terbesar di dunia yang dihadiri oleh 10 ribu peserta dari 180 negara.

Pembukaan pameran, yang disebut Internationale Tourismus Borse (ITB), di Berlin, juga dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Jerman Havas Oegroseno pada Selasa malam. Asisten Deputi Departemen Pariwisata yang membidangi Pemasaran di Wilayah Eropa 2 Agustini Rahayu mengatakan pada hari Kamis bahwa pameran pariwisata dikunjungi oleh seribu pembeli berkualitas tinggi dan oleh tidak kurang dari 110 ribu pembeli paket wisata, dari total 160 ribu pengunjung tahun ini. click here.

Malaysia telah mengambil alih mantel negara mitra ITB Berlin. ITB Berlin adalah platform bisnis terkemuka untuk penawaran pariwisata global. Malaysia, yang menjadi negara mitra ITB Berlin pada upacara pembukaan, secara resmi mempresentasikan tema upacara pembukaan Warna Malaysia yang berlangsung di City Cube Berlin, dengan 3.500 tamu yang terdiri dari negara dan industri yang berpartisipasi dalam VIP.

Acara tematik kali ini dari Malaysia, sebagai negara mitra, adalah Perjalanan yang Sukses adalah sifat kami. Indonesia sebelumnya adalah negara mitra pada tahun 2014. Menteri Pariwisata Malaysia Mohamaddin Ketapi memuji pentingnya peran negaranya sebagai negara mitra ITB Berlin 2019. See original page.

Kampanye iklan dan promosi kami telah ditingkatkan melalui pemasaran digital di platform media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube, untuk meningkatkan kehadiran internasional kami dan menjangkau pasar pariwisata seluler yang semakin meningkat, katanya. Kami sangat bersyukur menerima gelar `Negara Mitra Resmi ITB Berlin,` katanya.

Ini menarik perhatian global dan memiliki potensi untuk mencapai pembuat keputusan kunci dan pemain industri terkemuka di kawasan ini, tambahnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menggarisbawahi perlunya melibatkan sektor swasta dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi untuk 2019 dan 2020.