Kenaikan Pendapatan Inalum Jelang Akhir Tahun

Presiden Joko Widodo mengumumkan pada hari Jumat bahwa PT Inalum telah menyelesaikan proses pengambilalihan kendali PT Freeport Indonesia, yang memiliki tambang tembaga dan emas besar di Grasberg, Papua. Perusahaan aluminium milik negara sekarang memiliki saham mayoritas 51,2 persen dari anak perusahaan dari perusahaan tambang raksasa AS Freeport McMoRan Copper & Gold. Mayoritas 51,2 persen PT Freeport kini berada di tangan PT Inalum dan harga telah dibayar penuh. Presiden mengatakan kepada wartawan.

Dia menggambarkan hari itu momen bersejarah setelah PT Freeport beroperasi di Indonesia sejak tahun 1973. Masalah-masalah seperti yang berkaitan dengan lingkungan telah diselesaikan dengan kesepakatan, katanya, menambahkan, yang tersisa hanya bagi kita untuk bekerja. Inalum sudah memegang 9,36 persen saham Freeport dan harus membayar US $ 3,85 miliar untuk menaikkan kepemilikan saham menjadi 51,2 persen.

Dia mengatakan pemerintah provinsi Papua diberikan 10 poin persentase pangsa Inalum sebesar 51,2 persen. Perusahaan penerbangan berbendera nasional Garuda Indonesia mencatat kenaikan pendapatan Inalum jelang akhir tahun karena penyesuaian harga tiketnya terutama pada bulan Oktober dan November.

Pada Oktober, 2018, maskapai ini mencatat pendapatan US $ 209,3 juta atau naik 4 persen dari US $ 201,3 juta pada bulan yang sama tahun lalu, kata kepala eksekutif maskapai Ari Askhara kepada wartawan di Jakarta, Jumat. Pada bulan November, Garuda mencatat peningkatan pendapatan menjadi US $ 232,4 juta atau 13,4 persen lebih tinggi dari US $ 205 juta pada bulan yang sama tahun lalu. Lihat kampung inggris pare kediri jawa timur.

Dalam 11 bulan pertama tahun ini, maskapai ini mencatat US $ 2,34 miliar atau lebih rendah dari US $ 2,36 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Penghasilannya dari pengangkutan kargo tercatat US $ 24,6 juta pada Oktober atau naik 28,1 persen dari US $ 19,2 juta pada Oktober tahun lalu. Pada bulan November, 2018, pendapatan angkutan barangnya tercatat US $ 22,6 juta atau 4,6 persen lebih tinggi dari US $ 21,6 juta pada bulan yang sama tahun lalu.

Berbeda dengan kinerjanya dalam layanan penerbangan, yang menurun, pendapatan dari transportasi kargo meningkat 4,2 persen dalam 11 bulan pertama tahun ini menjadi US $ 208,7 juta dari US $ 200,3 juta pada periode yang sama tahun lalu. Hingga September 2018, Garuda Indonesia masih mencatat rugi bersih US $ 131,72 juta atau 36 persen lebih rendah dari US $ 207,49 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Ari mengatakan dia berharap maskapai akan mulai membukukan laba pada akhir tahun ini. Pusat Studi Kebijakan Indonesia (CIPS) mengatakan pemerintah perlu memikat lebih banyak investasi asing untuk membantu meningkatkan kinerja perdagangan luar negerinya. Pemerintah perlu mendorong lebih banyak investasi asing untuk mengatasi defisit perdagangan luar negeri negara itu, kata peneliti CIPS Assyifa Szami Ilman, Kamis.

Negara ini mencatat defisit US $ 2,047 miliar pada November 2018 atau kinerja terburuk dalam perdagangan luar negeri negara itu sejak Januari 2014. Assyifa mengatakan harga minyak sawit dan batu bara, yang masih mendominasi komoditas ekspor negara itu turun di pasar internasional sehingga penurunan penghasilan ekspor dan defisit yang lebih luas. Visit jasa seo ini.

Sebelumnya, Kepala Menteri Ekonomi Darmin Nasution mengatakan kebijakan pemerintah yang berusaha untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi impor mulai efektif hanya pada kuartal terakhir tahun ini. Pemerintah berharap untuk meningkatkan ekspor dan memotong impor untuk mengekang atau mengurangi defisit transaksi berjalan.

Darmin mengatakan upaya untuk meningkatkan investasi di industri berorientasi ekspor dan meningkatkan penggunaan biodiesel 20 belum sepenuhnya efektif seperti yang diharapkan. Pemerintah telah memutuskan penggunaan B20 yang lebih luas, sebagai transportasi dan bahan bakar industri untuk mengurangi impor minyak diesel.